BeritaBengkulu.id - Iklim Equinox yang terjadi hari ini 21 Maret 2017 dipredeksi tidak akan berpengaruh signifikan terhadap Iklim Bengkulu. Karena iklim Equinox dimana, kenaikan Suhu matahari berada di lintasan garis katulistiwa.
“Untuk Bengkulu sendiri tidak terlalu signifikan kenaikannya, masih seperti biasanya,” ujar Rahyu Mailansari, Prakirawan BMKG Bengkulu.
Khusus Bengkulu, Suhu selama ini antara 32-34 derajad, jadi paling kenaikan suhunya maksimal 1 derajad. “Berdasarkan hasil kajian kami, untuk Bengkulu tidak akan berpengaruh signifikan, paling kenaikanya 1 derajad,” ujar Rahyu.
Mengenai apakah yang akan dilakukan untuk menghadapi prediksi suhu naik pada 21 Maret ini, Rahyu mengatakan tergantung masing-masing individu.
“Tergantung dengan kondisi masing-masing, jika selama ini menggunakan Sunblock atau pelindung dari sinar matahari, gunakan saja, namun jika tidak terbiasa, lakukan saja seperti hari-hari berlalu,” kata dia.
“Tergantung dengan kondisi masing-masing, jika selama ini menggunakan Sunblock atau pelindung dari sinar matahari, gunakan saja, namun jika tidak terbiasa, lakukan saja seperti hari-hari berlalu,” kata dia.
Rahyu mengatakan, secara umum kondisi cuaca Bengkulu pada 21 Maret ini, tidak ada hujan, kondisi normal. “Secara umum kondisi Bengkulu normal, dan cuaca bersahabat,” sampai dia.
Terkait dengan informasi yang mengatakan jika suhu akan naik hingga 40 derajad, itu hanya isu saja, karena sejauh ini sesuai prediksi dari BMKG, tidak akan ada kenaikan hingga sebesar itu.
“Kalau naiknya hingga 40 Derajad itu sama sekali tidak dapat dipertanggung jawabkan. Sebab sesuai data kami paling kenaikanya hanya 1 derajad saja,” tutup dia. (RO)