BeritaBengkulu.id - Menuju Visit 2020 Wonderful Bengkulu, Seluruh Ogranisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi diminta mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Teknis secara matang. Dalam mematangkan SDM teknis tersebut, Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu Rohidin Mersyah mewajibkan seluruh OPD Provinsi bersama setiap Dinas Pariwisata (Dispar) 10 kabupaten-kota untuk menciptakan Visium dalam mewujudkannya.
Visium sendiri memiliki makna kondisi masa depan yang ingin dicapai dan ditarik dalam posisi sekarang. Dimana untuk mencapai keberhasilan dan menyajikan informasi terkait apa yang ada di masa depan, dilakukan dengan cara memberikan pemahaman atas apa yang ditargetkan.
“Penekanannya lebih operasional, dari kegiatan ini kita ingin menyiapkan, menunjukkan dan menampilkan kesiapan SDM Teknis Pariwisata. Sehingga orang bisa melihat bahwa sudah siap untuk mewujudkan Visit 2020 Wonderful Bengkulu itu,” jelas Wagub Bengkulu Rohidin Mersyah dalam acara Pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pariwisata Menuju Visit 2020, Rabu (19/04).
Lanjut Wagub Bengkulu Rohidin Mersyah, tidak hanya di tingkat provinsi, Bimtek SDM Teknis Pariwisata ini nantinya juga diminta untuk dilaksanakan di tingkat kabupaten-kota. Selain itu, tidak hanya dari sisi SDM, kesiapan lainnya seperti dibidang infrastruktur dan pola pikir masyarakat yang peka terhadap pariwisata.
“Sekarang bagaimana tahapan – tahapan yang nyata dan apa yang harus dilakukan. Tidak hanya kesiapan dari sisi SDM, tetapi juga kesiapan lainnya seperti infrastruktur dan masyarakatnya yang sadar wisata,” ungkap Rohidin Mersyah.
Kepala Dinas Periwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu Yudi Satria menjelaskan, dengan pelaksanaan Bimtek yang melibatkan seluruh Kepala OPD Provinsi dan Dispar 10 kabupaten-kota, diharapkan wawasan terhadap kepariwisataan akan makin berkembang dan masyarakat sadar wisata akan semakin tumbuh.
“Jadi kuncinya peran OPD baik ditingkat provinsi maupun kabupaten-kota punya wawasan dan menjadi satu kesatuan. Dan mereka siap menjalankan promosi terkait Visit 2020 tersebut,” jelas Kadispar Provinsi Bengkulu Yudi Satria.
Dalam Bimtek ini, dihadirkan beberapa pemateri yang berbicara rancangan teknis dalam menunjang sektor kepariwisataan, seperti dari Kementerian Pariwisata RI dan Media Center Pemprov Bengkulu.
Sebagaimana tupoksinya, Media Center adalah elemen pendukung dalam berbagai kegiatan Pemprov, termasuk dalam menyukseskan Visit 2020 Wonderful Bengkulu.
“Media Center selalu menggunakan kacamata media dalam menilai atau menggambarkan sukses tidaknya sebuah event atau festival. Media selalu mengedepankan unsur kebaruan, belum pernah ada, atau berbeda dengan sebelumnya, memiliki daya tarik bagi publik, dan relevan atau sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” jelas Junaidi Ibnurrahman, saat memberi pengantar diskusi terkait branding menuju Visit 2020.
Selain masalah pembangunan sarana dan prasarana objek wisata, lanjut Junaidi, termasuk pengembangan destinasi wisata unggulan, menurutnya, yang perlu menjadi perhatian seruis adalah maksimalisasi promosi wisata termasuk memaksimalkan fasilitas media sosial. Hal ini lantaran promosi wisata erat kaitannya dengan keputusan wisatawan sebagai konsumen, “tidak sedikit para wisatawan tertarik mengunjungi beberapa objek wisata, karena dipengaruhi oleh media sosial,” tutup Junaidi.
(MC)