BENGKULU - Kepala Dinas PU Provinsi Bengkulu Tejo Suroso dilapor ke Polres Kepahiang. Ia dilaporkan oleh Mus Mulyadi, Jumat (4/10).


Mus Mulyadi yang merupakan Sekretaris Perindo Kepahiang itu mengaku telah dianiaya oleh Tejo Suroso.


"Kejadiannya tadi malam," kata Mus Mulyadi.


Kronologisnya, kata Mulyadi, Tejo berkunjung ke Posko Pemenangan Rohidin-Meri (RoMer) yang ada di Kabupaten Kepahiang. 


"Karena kenal dengan Tejo, kakak kasih kursi, kakak sambut baik lah," cerita Mulyadi.


Tejo kemudian ngobrol dengan tim Romer lain lain, yakni Arbi dan Iwan Badar. Selang 10 menit, Tejo pamit balik.


"Waktu dia mau balik, berkali-kali kakak ajak salaman tapi ditepis," jelasnya.


Merasa dipermalukan, Mulyadi pun menyusul Tejo di parkiran. "Saya tanya ada masalah apa? Kita ini kawan lama, sejak 2005 kenal," ungkap Mulyadi pada Tejo.


Tanpa jawaban, Mulyadi bilang ia pun langsung ditinju oleh Tejo. "Teduduk kakak kau ni," cerita Mulyadi.


Akibat itu, ia langsung visum dan melaporkan Tejo ke Polres Kepahiang. Apabila tidak ditindak, ia akan adukan ke Polda Bengkulu.


"Saya sudah koordinasi dengan pengacara saya, Dede Freinsten," jelasnya.


Tak hanya itu, ia pun memutuskan untuk mundur dari Tim RoMer.


"Untuk apa saya bantu RoMer. Anak buahnya aja ninju saya," demikian Mulyadi.

Ditinju Kadis PU Provinsi, Sekretaris Perindo Ini Mundur Dari Tim RoMer




BENGKULU - Kepala Dinas PU Provinsi Bengkulu Tejo Suroso dilapor ke Polres Kepahiang. Ia dilaporkan oleh Mus Mulyadi, Jumat (4/10).


Mus Mulyadi yang merupakan Sekretaris Perindo Kepahiang itu mengaku telah dianiaya oleh Tejo Suroso.


"Kejadiannya tadi malam," kata Mus Mulyadi.


Kronologisnya, kata Mulyadi, Tejo berkunjung ke Posko Pemenangan Rohidin-Meri (RoMer) yang ada di Kabupaten Kepahiang. 


"Karena kenal dengan Tejo, kakak kasih kursi, kakak sambut baik lah," cerita Mulyadi.


Tejo kemudian ngobrol dengan tim Romer lain lain, yakni Arbi dan Iwan Badar. Selang 10 menit, Tejo pamit balik.


"Waktu dia mau balik, berkali-kali kakak ajak salaman tapi ditepis," jelasnya.


Merasa dipermalukan, Mulyadi pun menyusul Tejo di parkiran. "Saya tanya ada masalah apa? Kita ini kawan lama, sejak 2005 kenal," ungkap Mulyadi pada Tejo.


Tanpa jawaban, Mulyadi bilang ia pun langsung ditinju oleh Tejo. "Teduduk kakak kau ni," cerita Mulyadi.


Akibat itu, ia langsung visum dan melaporkan Tejo ke Polres Kepahiang. Apabila tidak ditindak, ia akan adukan ke Polda Bengkulu.


"Saya sudah koordinasi dengan pengacara saya, Dede Freinsten," jelasnya.


Tak hanya itu, ia pun memutuskan untuk mundur dari Tim RoMer.


"Untuk apa saya bantu RoMer. Anak buahnya aja ninju saya," demikian Mulyadi.