BENGKULU - Guna meningkatkan kedisiplinan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur, Bupati Kaur Gusril Fauzi SSos., mengimbau kepada masyarakat agar dapat melaporkan jika ada PNS yang malas. Sebab PNS mengabdi dan melayani untuk negara dan masyarakat serta digaji oleh rakyat.

“Kalau memang ada yang malas, segera laporkan kepada saya. Apalagi dia yang mendapat bidang melayani masyarakat baik ditingkat kelurahan, kecamatan maupun dinas-dinas,” tegas bupati.

Dikatakan orang nomor satu dibumi Sease Seijean ini, para PNS digaji dari uang rakyat. Artinya mereka sudah ada hak dan ada kewajibannya masing-masing. Jika hanya menuntut hak saja tanpa memikirkan kewajiban, itu salah.

Untuk itu hak dan kewajiban harus sama dan berimbang, jika mereka tidak bekerja, berarti mereka makan gaji buta.

“Saya selalu ingatkan kepada PNS untuk melayani masyarakat semaksimal mungkin,” terangnya.

Ditambahkan bupati, ia juga meminta kepada seluruh petugas kesehatan untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Sebab ia sering mendapat laporan dari masyarakat terkait kurang optimalnya pelayanan kesehatan, baik di rumah sakit, Puskesmas, dan Pustu.

“Saya tidak ingin lagi mendengar masyarakat ada yang mengeluh tentang buruknya pelayanan kesehatan. Saya minta seluruh petugas kesehatan bekerja keras dan ikhlas sehingga pelayanan yang diberikan bisa maksimal,” tandasnya.  (***)
Kesra

PNS Malas, Laporkan !

BENGKULU - Guna meningkatkan kedisiplinan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur, Bupati Kaur Gusril Fauzi SSos., mengimbau kepada masyarakat agar dapat melaporkan jika ada PNS yang malas. Sebab PNS mengabdi dan melayani untuk negara dan masyarakat serta digaji oleh rakyat.

“Kalau memang ada yang malas, segera laporkan kepada saya. Apalagi dia yang mendapat bidang melayani masyarakat baik ditingkat kelurahan, kecamatan maupun dinas-dinas,” tegas bupati.

Dikatakan orang nomor satu dibumi Sease Seijean ini, para PNS digaji dari uang rakyat. Artinya mereka sudah ada hak dan ada kewajibannya masing-masing. Jika hanya menuntut hak saja tanpa memikirkan kewajiban, itu salah.

Untuk itu hak dan kewajiban harus sama dan berimbang, jika mereka tidak bekerja, berarti mereka makan gaji buta.

“Saya selalu ingatkan kepada PNS untuk melayani masyarakat semaksimal mungkin,” terangnya.

Ditambahkan bupati, ia juga meminta kepada seluruh petugas kesehatan untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Sebab ia sering mendapat laporan dari masyarakat terkait kurang optimalnya pelayanan kesehatan, baik di rumah sakit, Puskesmas, dan Pustu.

“Saya tidak ingin lagi mendengar masyarakat ada yang mengeluh tentang buruknya pelayanan kesehatan. Saya minta seluruh petugas kesehatan bekerja keras dan ikhlas sehingga pelayanan yang diberikan bisa maksimal,” tandasnya.  (***)