BENGKULU – Ini kabar gembira untuk putra putri Provinsi Bengkulu, yang ingin melanjutkan pendidikan tingkat tinggi. Dimana pemerintah kembali memberikan kesempatan untuk lulusan SMA/SMK mengikuti seleksi calon siswa/taruna di delapan sekolah kedinasan.
Delapan sekolah kedinasan itu meliputi, Kementerian Keuangan (PKN STAN, Kementerian Dalam Negeri (IPDN), Kementerian Perhubungan, Kemenkum HAM (Poltekip dan Poltekim), Badan Intelejen Negara (STIN), Badan Pusat Statistik (STIS), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (STMKG) dan Lembaga Sandi Negara (STSN).
“Informasi pembukaan pendaftaran sudah kita terima. Namun surat resmi secara langsung dari pemerintah pusat belum kita terima,” terang Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Bengkulu, Drs Ari Narsa JS kepada BE, kemarin (3/3).
Dijelaskannya, pendaftaran sekolah kedinasan ini akan dibuka pada 9 Maret dan ditutup pada 31 Maret mendang. Pendaftaran dilakukan serentak secara online melalui portal www.panselnas.id.
“Kita berharap putra/putri di Bengkulu nantinya dapat ikut mendaftar,” tambahnya.
Dalam pendaftarannya, nantinya peserta akan mengikuti seleksi secara nasional menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT ). Calon pendaftar juga tidak diperbolehkan mendaftar lebih dari satu instansi. Jika terbukti melakukan hal itu, maka dipastikan akan langsung digugurkan. Sementara untuk kuota yang akan diterima, cukup banyak dari 8 sekolah kedinasan itu. Hal itu menjadi peluang, putra putri terbaik Bengkulu untuk ikut.
“Peluang lulus juga besar, mudah-mudahan putra putri kita bisa diterima,” ujar Ari.
Jika nantinya telah dibuka pendaftaran secara resmi, pemprov akan memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat Bengkulu. Baik dengan memberikan himbauan di sekolah, muapun dengan koordinasi kepada pemda kabupaten/kota, untuk membatu memberikan informasi tersebut kepada masyarakat Bengkulu.
“Nanti kita akan berikan hambauan kepada semua masyarakat Bengkulu. Karena kita tidak ingin peluang ini tidak dimanfaatkan sebaik mungkin,” pungkasnya. (***)