BeritaBengkulu.id - Bagi pengendara yang melintasi jalan provinsi di Desa Senali menuju Desa Kuro Tidur Kecamatan Kota Arga Makmur harus waspada. Pasalnya, tanjakan yang cukup curam setelah jembatan Senali mengalami longsor di salah satu sisi bahu jalan. Jika tidak berhati-hati bisa mengakibatkan kecelakaan, terutama pada malam hari karena jalan itu tak ada satupun pencahayaan.
Salah seorang pengendara truk yang biasa melintas, Rozi mengatakan, pengendara harus ekstra waspada saat melintasi jalan tersebut. Apalagi kondisi membawa muatan material mendaki atau menuruni jalan. Karena harus bergantian dengan pengendara lain. Jika tetap memaksa, maka bakal terperosok ke jurang.
‘’Waktu menurun mebawa muatan harus hati-hati, takutnya pas di tempat longsor ada kendaraan lain dari bawah. Kalau tidak dapat mengendalikan kendaraan, maka bisa menabrak atau masuk ke jurang,’’ ujarnya ditemui, kemarin (26/3).
Selain itu, pengendara lain, Nurdiani juga mengaku takut saat melintas. Lebih lagi saat hujan, karena jalan yang longsor bisa saja amblas. Untuk itu, ia berharap pemerintah secepat mungkin mengambil tindakan.
‘’Takutnya ketika kita melintas waktu hujan, jalan itu amblas dan memakan korban,’’ ungkapnya.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Utara (BU), Made Astawa mengaku sudah meninjau lokasi longsor itu, dan pihaknya juga telah melaporkan kondisi itu kepada Bupati Bengkulu Utara, Ir Mian.
‘’Yang jelas sudah kita cek dan laporkan langsung kepada Pak Bupati,’’ terangnya dihubungi melalui telepon genggam, kemarin (26/3).
Ia selaku masyarakat dan pengendara juga berharap segera ada perbaikan untuk kondisi longsor tersebut. Sehingga tidak menimbulkan bahaya dan memakan korban.
‘’Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada petunjuk dari Pak Bupati, ‘’ pungkasnya. (BE)
Hati-hati, Jalan di Utara ini Longsor
BeritaBengkulu.id - Bagi pengendara yang melintasi jalan provinsi di Desa Senali menuju Desa Kuro Tidur Kecamatan Kota Arga Makmur harus waspada. Pasalnya, tanjakan yang cukup curam setelah jembatan Senali mengalami longsor di salah satu sisi bahu jalan. Jika tidak berhati-hati bisa mengakibatkan kecelakaan, terutama pada malam hari karena jalan itu tak ada satupun pencahayaan.
Salah seorang pengendara truk yang biasa melintas, Rozi mengatakan, pengendara harus ekstra waspada saat melintasi jalan tersebut. Apalagi kondisi membawa muatan material mendaki atau menuruni jalan. Karena harus bergantian dengan pengendara lain. Jika tetap memaksa, maka bakal terperosok ke jurang.
‘’Waktu menurun mebawa muatan harus hati-hati, takutnya pas di tempat longsor ada kendaraan lain dari bawah. Kalau tidak dapat mengendalikan kendaraan, maka bisa menabrak atau masuk ke jurang,’’ ujarnya ditemui, kemarin (26/3).
Selain itu, pengendara lain, Nurdiani juga mengaku takut saat melintas. Lebih lagi saat hujan, karena jalan yang longsor bisa saja amblas. Untuk itu, ia berharap pemerintah secepat mungkin mengambil tindakan.
‘’Takutnya ketika kita melintas waktu hujan, jalan itu amblas dan memakan korban,’’ ungkapnya.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Utara (BU), Made Astawa mengaku sudah meninjau lokasi longsor itu, dan pihaknya juga telah melaporkan kondisi itu kepada Bupati Bengkulu Utara, Ir Mian.
‘’Yang jelas sudah kita cek dan laporkan langsung kepada Pak Bupati,’’ terangnya dihubungi melalui telepon genggam, kemarin (26/3).
Ia selaku masyarakat dan pengendara juga berharap segera ada perbaikan untuk kondisi longsor tersebut. Sehingga tidak menimbulkan bahaya dan memakan korban.
‘’Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada petunjuk dari Pak Bupati, ‘’ pungkasnya. (BE)