BeritaBengkulu.id - Menjelang bulan puasa ini, tarif dasar listrik akan kembali naik. Bahkan kenaikan kali ini yang ketiga kalinya selama tahun 2017. Kenaikan akan dihitung mulai 1 Mei mendatang ini.
General Manager PT PLN Cabang Bengkulu, Paris El Hakim mengakui, akan ada penyesuaian kembali tarif dasar listrik. Kali ini besaraNnya mencapai Rp 318 per KWh. Akan tetapi yang mengalami kenaikan itu hanya pelanggan listrik yang daya 900 VA non subsidi. Pasalnya mulai Januari 2017 lali bahwa pelanggan daya 900 VA terbagi dua golongan. Ada yang pelanggan masih menerima subsidi alias masih tarif lama Rp 605 per KWh.
Pelanggan yang menerima subsidi sudah dilakukan survei sehingga dalam pelayanan pembayaran akan terdeteksi antara yang dapat subsidi pemerintah dengan yang tidak dapat. Pelanggan juga diharapkan dapat membayar tepat waktu. Sebab jika menunggak lebih dari tiga bulan akan diputuskan dan wajib membayar biaya pemasangan awal jika ingin mengaktifkan kembali.
“Jadi penyesuaian tarif bulan Mei ini yang terakhir untuk dapat sama dengan tarif listrik daya 1.300 VA yang besarannya Rp 1.352 per KWh. Akan tetapi yang pelanggan daya 900 VA dan 450 VA sesuai data base Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) di Bengkulu maka tetap mendapatkan subsidi,” terang Paris.
Lanjut Paris, awalnya tarif listrik yang mengalami kenaikan pada Desember 2016 lalu sebesar Rp 605 per KWh. Kenudian mulai Januari-Februari mengalami kenaikan menjadi Rp 791 per KWh. Lalu pada penyesuaian tarif pada 1 Maret naik sebesar Rp 343 per KWh. Setelah penyesuaian selesai, maka kenaikan berikutnya menyesuaikan dengan kondisi nilai tukar dolar.
“Jadi walaupun pelanggan masih pakai meteran daya 900 VA, kalau tidak masuk database TNP2K maka biaya tarif listriknya tetap sama dengan daya 1300 VA,” terangnya.
Dijelaskan Paris, penyesuaian itu akan mulai dibayar oleh pelanggan untuk Januari lalu pada pembayaran bulan Februari. Kemudian yang kenaikan Maret dilakukan pembayaran April. Serta untuk Mei mendatang ini pada pembayaran Juni.
“Sekarang kebutuhan daya listrik Bengkulu sudah makin normal. Karena proses jaringan interkoneksi di gardu induk Air Sebakul juga sudah akan dioperasikan. Mengingat pembebasan tapak tower tiang listrik di jalur Kepahiang sampai Benteng sudah dilakukan. Sehingga investor yang ingin masuk ke Bengkulu juga tidak perlu ragu. Baik itu masyarakat yang ingin melakukan pemasangan jaringan akan dilayani berapapun kebutuhannya,” jelasnya.
Paris mengimbau agar pelanggan yang mendapatkan penyesuaian agar dapat beralih ke meteran 1.300 VA. Bagi yang ingin menukar akan dilayani secara gratis. Kemudian bagi yang masih menggunakan meteran non prabayar diharapkan dapat beralih ke prabayar. Semuanya pelayanan secara gratis. Karena saat ini stok meteran prabayar sudah cukup banyak.
“Kita juga menaikkan tarif listrik ini akan diikuti dengan semakin baiknya pelayanan. Artinya upaya pemadaman bergilir semakin dikurangi. Kemudian penertiban juga semakin digalakkan. Terutama pelanggan yang menunggak dan melakukan pencurian listrik,” bebernya.
Kemudian pihaknya juga terus berupaya melakukan perbaikan jaringan. Baik itu gardu induk ataupun pemangkasan tumbuhan yang bisa menganggu jaringan yang bisa menyebabkan pemadaman. Untuk itu pihaknya juga berharap upaya proaktif masyarakat untuk tidak menghalangi pemangkasan tumbuhan yang menganggu jaringan.
“Sekarang beberapa gardu sudah diperbaiki. Jadi untuk pemadaman bergilir insya Allah tidak akan ada. Kecuali ada gangguan jaringan akibat alam atau hewan seperti tupai yang sering membuat jaringan terganggu,” demikian Paris.
(RB)
