BeritaBengkulu.id - Anggota KPID sudah lima bulan tidak menerima gaji. Hal ini lantaran dana dari APBD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu tak cair-cair.
Meskipun demikian, Koordinator bidang kelembagaan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bengkulu Fonika Thoyib mengaku jika pelayanan dan aktivitas di KPID Bengkulu, tetap berjalan secara normal.
”Kita tetap beraktivitas seperti biasanya, meskipun sudah lima bulan tidak menerima gaji,” kata Fonika, Rabu (10/5/2017).
Selama ini, tambah Fonika, setiap kegiatan dan biaya operasional yang digelar KPID, dikeluarkan melalui dana pribadi masing-masing komisioner yang membidangi kegiatan tersebut.
”Misalnya ada kegiatan dibawah koordinir saya, itu berarti menjadi tanggungan saya,” sampai Fonika.
Lambatnya pencairan dana hibah untuk operasional KPID, Fonika mengaku, tidak mengetahui kendala pencairan dana hibah yang tak kunjung cair tersebut.
”Kita telah berulang kali menanyakan kepada Diskominfo dan Sekda terkait dana ini, tapi berulang kali juga mereka menjawab masih dalam tahap pembahasan,” keluh Fonika.
Dirinya berharap, dana hibah tersebut dapat dikucurkan pemerintah, guna menunjang kelancaran operasional dan membayar honor pegawai yang telah tertunda selama 5 bulan terakhir.
”Semoga saja pembahasan dana hibah tersebut segera selesai, agar cepat dicairkan kepada kami untuk menunjang dana operasional,” kata Fonika.
(BN)