BENGKULU – Bank Bengkulu (Babe) mengeluarkan informasi penting kepada masyarakat. Sebab, saat ini maraknya modus penipuan digital yang merugikan masyarakat.
Peringatan ini disampaikan oleh Pimpinan Divisi Coorsec Bank Bengkulu, Ade Mahfud, bahwa menyusul meningkatnya laporan masyarakat terkait kasus penipuan online di wilayah tersebut.
Menurut Ade, pelaku penipuan memanfaatkan teknologi dan kerap mengatasnamakan lembaga resmi untuk meyakinkan calon korban. Ia menegaskan pentingnya masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan tawaran yang terlihat menguntungkan tanpa memastikan kebenarannya.
“Setiap informasi yang mengatasnamakan lembaga resmi harus dicek lebih dulu. Jangan langsung percaya, apalagi sampai memberikan data pribadi atau mengirimkan uang,” ujar Ade.
Ade mengungkapkan, ada sejumlah langkah menghindari modus penipuan digital yang paling sering memakan korban di masyarakat, yakni dengan mengunjungi laman resmi Bank Bengkulu.
“Kita ada instagram dan facebook resmi. Sedangkan, call Center bisa menghubungi 1500133,” singkatnya. [***]
